surat pembaca
Palestina: Sejarah, Perjuangan, dan Harapan
Oleh. Rina Herlina
(Kontributor SSCQMedia.Com)
SSCQMedia.Com—Palestina adalah sebuah negeri yang seringkali dikaitkan dengan konflik, perjuangan, dan penderitaan. Namun di balik semua itu, Palestina merupakan sebuah tanah air yang kaya akan sejarah, budaya dan keindahan alam.
Palestina telah dihuni oleh berbagai bangsa dan peradaban sejak zaman kuno. Bangsa Filistin yang merupakan nenek moyang bangsa Palestina modern, pertama kali mendiami wilayah tersebut sekitar abad ke-13 SM. Selanjutnya, Palestina dikuasai oleh berbagai bangsa, termasuk bangsa Assyria, Persia, Yunani, dan Romawi.
Pada abad ke-7 M, Palestina dikuasai oleh bangsa Arab dan menjadi bagian dari kekhalifahan Islam. Pada abad ke-20, Palestina menjadi mandat Inggris setelah Perang Dunia I. Pada tahun 1948, Israel mendeklarasikan kemerdekaannya dan menduduki dengan paksa sebagian wilayah Palestina. Hal ini akhirnya menyebabkan perang antara Israel dan negara-negara Arab. Sejak saat itu, Palestina telah menjadi sebuah wilayah yang diperebutkan.
Rakyat Palestina telah mengalami banyak penderitaan yang luar biasa selama beberapa dekade. Mereka telah menghadapi penjajahan, pengusiran, dan kekerasan dari pihak Israel. Banyak rakyat Palestina yang telah kehilangan rumah, tanah, dan keluarga mereka. Namun, rakyat Palestina tidak pernah menyerah. Mereka tetap kuat dan terus berjuang untuk hak-hak mereka, termasuk hak untuk kembali ke tanah air mereka, hak untuk self-determinasi, dan hak untuk hidup dengan damai dan keamanan. Rakyat Palestina memiliki harapan besar negerinya kembali aman, jauh dari rongrongan Zionis.
Meskipun perjuangan rakyat Palestina masih berlanjut, selalu ada harapan untuk masa depan. Masih banyak yang mendukung perjuangan mereka. Seperti organisasi-organisasi dan beberapa negara muslim di seluruh dunia. Memang begitu seharusnya, perjuangan mereka harus kita dukung. Kita tidak boleh membiarkan mereka berjuang sendirian. Umat Islam di dunia harus menyerukan solusi hakiki untuk rakyat Palestina.
Pada tahun 2012, Palestina telah diakui sebagai negara pengamat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Langkah ini diharapkan dapat membantu meningkatkan status Palestina di kancah internasional dan memperkuat posisinya dalam perjuangan untuk kemerdekaan. Namun, nyatanya hingga hari ini Palestina tetap tidak memiliki kedaulatan. Mereka tetap tak berdaya dalam cengkraman Zionis yang menyengsarakan. Mengapa bisa dunia tak bergeming menyaksikan Palestina diperlukan tidak adil oleh Israel dan sekutunya?
Rakyat Palestina telah mengalami penderitaan yang luar biasa. Namun, mereka tidak pernah menyerah. Mari kita bantu mereka untuk meraih kemerdekaannya. Jangan biarkan mereka berjuang sendirian. Mereka adalah saudara kita. Mereka berhak mendapatkan hak-haknya untuk sebuah kemerdekaan. Mari kita wujudkan Palestina merdeka, lepas dari kebiadaban Zionis dan Amerika. Sudah saatnya umat Islam bersatu untuk membantu menyelamatkan nasib generasi Palestina. Mereka berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik. Wallahualam. [US]
Baca juga:

0 Comments: