Palestina, Tanah Para Syuhada

Oleh. Rina Herlina 
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Palestina telah menjadi tanah para syuhada sejak dahulu. Ini karena Palestina terletak di wilayah yang strategis, yaitu di persimpangan antara Asia, Afrika, dan Eropa. Hal ini membuat Palestina menjadi titik penting dalam perdagangan, politik, dan agama.

Palestina memiliki sejarah perjuangan yang panjang dan heroik. Sejak zaman Nabi Musa AS, Palestina telah menjadi tanah perjuangan bagi umat Islam. Banyak pejuang Islam yang telah gugur di Palestina dalam memperjuangkan hak-hak umat Islam.

Palestina memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah Islam. Palestina adalah tempat di mana Nabi Muhammad saw  melakukan Isra' Mi'raj, yaitu perjalanan malam dari Masjid Al-Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Peristiwa tersebut semakin membuat Palestina menjadi negeri istimewa di mata umat Islam dunia.

Fakta lainnya adalah Palestina telah mengalami pendudukan dan penjajahan oleh berbagai kekuatan sejak zaman kuno. Hal ini telah membuat umat Islam di Palestina menjadi korban penindasan dan kekerasan. Bahkan hal itu terus terjadi sampai saat ini. Oleh karena itu, umat Islam di Palestina terus melakukan perjuangan dengan heroik untuk memperjuangkan hak-hak mereka. 

Mereka telah menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan, namun mereka tidak pernah menyerah. Iman mereka tak goyah meski kondisi kehidupan sangat sulit. Setiap saat mereka harus hidup dalam balutan duka dan air mata.

Inilah kenapa Palestina menjadi tanah para syuhada karena banyaknya pejuang Islam yang telah gugur di sana dalam memperjuangkan hak-hak umat Islam. Mereka telah menjadi simbol perjuangan dan keberanian bagi umat Islam di seluruh dunia. Mereka tak gentar menghadapi musuh, meski taruhannya nyawa. Mati syahid adalah cita-cita mereka. Mereka paham betul jika kematian adalah sebuah keniscayaan. Oleh karenanya tidak ada kamus dalam hati dan pikiran mereka untuk mundur dari peperangan ini. Mereka akan berjuang sampai titik darah penghabisan. Itulah mereka, itulah penduduk Palestina yang begitu mulia dan menjadi contoh terbaik umat abad ini.

Lalu, bagaimana dengan kita? Apa kabarnya kita hari ini? Siapkah jika kematian datang menghampiri, atau kita telah terjangkit penyakit wahn (cinta dunia, takut mati)? [Hz]

Payakumbuh, 9 Maret 2025