Ramadan Sebentar Lagi

SSCQMedia.Com—Malam ini, sudah tanggal 26 Syakban 1446 H. Kurang lebih 2-3 hari, kita akan berjumpa bulan Ramadan. Hati rasa bahagia, untuk bisa memasuki ibadah Ramadan secara bersama-sama.

Target Ramadan itu penting untuk diagendakan. Agar dalam melaksanakan ibadah Ramadan, penuh makna yang gemilang. Tentu kita berharap, bisa menebar banyak manfaat bagi umat.

Berdakwah di bulan Ramadan, menjadi momen yang tepat untuk mengajak umat taat syariat. Semoga kita mampu menyebarkan kepada khalayak, akan pentingnya taat aturan-Nya. Sebab, Dialah satu-satunya Yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi serta segala isinya. Tentu amatlah penting dan wajib mentaati seluruh syariat-Nya.

Bismillahirrahmanirrahim. Semoga mampu mengajak kawan media sosial bersama berjuang meraih cinta Allah. Juga kepada tetangga dan sahabat semasa sekolah.

Keluarga adalah hal yang utama untuk diajak kepada ketaatan, meraih derajat ketakwaan. Duhai keluargaku, bantulah aku untuk mentaati syariat-Nya bersama kalian semua. Aku ingin kalian semua kelak berjumpa lagi di taman surga-Nya yang penuh kenikmatan. 

Duhai segenap kenalanku, kita bersama bersatu-padu dalam ketaatan. Aku inginkan surga-Nya. Akupun yakin kita semua inginkan jannah-Nya. Indahnya kelak, saat kita bisa merasakan kenikmatan surga-Nya bersama keluarga, kerabat dan sahabat.

Duhai segenap kawan FB-ku, mari bersama kita menuju ketaatan. Mari kita bersama-sama menjalankan ibadah Ramadan. Semoga derajat muttaqin mampu kita raih. Tidak ada kemudahan selain dari-Nya Yang Mahakuasa. Sudah sewajarnya kita semua mentaati seluruh perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. 

Ketika kita berharap surga sebagai tempat istirahat yang terakhir, tentu kita sudah memahami akan berbagai kenikmatan yang ada di surga-Nya. Kita memohon kepada-Nya agar diberikan akhir hidup yang husnul khatimah. Tentulah harus mempunyai wasilah untuk mewujudkannya.

Wajib bagi kita untuk masuk kedalam Islam secara kaffah. Masuk Islam secara sempurna. Tidak memisahkan antara yang kita sukai dan yang tidak kita sukai. Tentu kita memilih ke dalam orang-orang yang beriman, bukan ke dalam orang-orang yang dimurkai-Nya 

Marilah bersatu padu memasuki Ramadan dengan keikhlasan dan ketulusan hati. Tunjukkan bahwa kita adalah pemenangnya. Setelah 11 bulan kita berlatih untuk mentaati segenap aturan-Nya. 11 bulan sudah menjalani rangkaian ibadah wajib maupun sunnah. Telah berusaha tidak melakukan hal-hal yang mubah maupun makruh. Tentu telah mentajasad, meninggalkan perbuatan yang diharamkan Allah Swt.

Jadikanlah Al-Qur'an sebagai way of life. Berusahalah untuk tilawah setiap hari. Berjuanglah untuk membaca juga  terjemahannya dan memahami  tafsirnya. Semua agar kita tidak salah dalam menjalankan hukum-hukum Allah Swt.

وَاِذَا لَمْ تَأْتِهِمْ بِاٰيَةٍ قَالُوْا لَوْلَا اجْتَبَيْتَهَاۗ قُلْ اِنَّمَآ اَتَّبِعُ مَا يُوْحٰٓى اِلَيَّ مِنْ رَّبِّيْۗ هٰذَا بَصَاۤىِٕرُ مِنْ رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ۝٢٠٣

"Jika engkau (Nabi Muhammad) tidak membacakan satu ayat kepada mereka, mereka berkata, “Mengapa tidak engkau buat sendiri ayat itu?” Katakanlah, “Sesungguhnya aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. (Al-Qur’an) ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk, dan rahmat bagi kaum yang beriman.”

Wallahualam bissawab. [US]