Surat untuk Buksay Lidya Widyati: Sahabat Salihahku
Oleh. Neni Arini (Kontributor SSCQMedia.Com)
SSCQMedia.Com—Memiliki seorang sahabat salihah, merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan. Dan semua itu, harus kita syukuri. Dengan siapa kita berteman, itulah cerminan diri. Memiliki sahabat yang taat pada Allah, insyaallah aura ketaatannya akan menyebar dan menginspirasi diri kita untuk menjadi lebih bertakwa.
Seorang sahabat yang salihah, maka akan senantiasa menemaninya dengan nasehat-nasehat berharga, mengingatkannya saat tergelincir dalam kesalahan, memotivasinya untuk giat beramal salih dan senantiasa mengajaknya pada kehidupan akhirat dan zuhud pada kehidupan dunia.
Berada di sebuah tim kursus yang setiap pekan kami berkumpul, bertemu di sebuah majelis ilmu, menjadikan kami semakin dekat. Sahabat satu circle, yang berada dalam sebuah jemaah yang menjadikan kami sama-sama berjuang dalam menegakkan Islam di muka bumi. Semoga kami senantiasa istikamah menjadi pejuang Islam ideologis.
Dan tentu saja, untuk mencapai tujuan kami tersebut, salah satunya dengan menjadikan kami harus senantiasa dekat dengan Al-Qur'an. Membacanya, mempelajari dan memahami isinya serta mengamalkannya. Al-Qur'an adalah petunjuk hidup, buku panduan bagi kita manusia. Di dalamnya berisi aturan tentang bagaimana kita menjalani hidup, bagaimana mengatur hubungan kita dengan Allah, dengan diri kita sendiri dan dengan manusia lainnya.
Dan untuk memahaminya, tentu saja kita harus banyak berinteraksi dengannya, yaitu Al-Qur'an. Salah satu wadah agar kita senantiasa dekat dengan Al-Qur'an adalah bergabungnya diri dalam komunitas SSCQ. Sebuah wadah komunitas yang memiliki program unggulan One Day One Juz plus terjemah. Di komunitas ini, terbentuk habbits untuk senantiasa bersama Al-Qur'an. Dengan setoran ayat di setiap harinya, sebagai tanda kehadiran, melatih diri dalam menyelami kandungan isi Al-Qur'an.
Bahkan, sering sekali dibuat takjub akan pesan yang Allah sampaikan. Dibuat menangis, karena menyadari betapa sayangnya Allah pada hambanya yang bernama manusia. Semuanya, Allah sampaikan dengan sangat lengkap, tinggal kita saja, mau mengetahuinya apa tidak.
Kedekatan bersama Al-Qur'an yang aku jalani bersama komunitas SSCQ, tentu saja tidak ingin berhenti dan dicukupkan teruntuk diri sendiri saja. Di kesempatan ini, khusus aku ingin mengajak kembali Buksay Lidya Widyati, untuk kembali aktif di SSCQ. Aku paham dan aku tahu Buksay, bagaimana sibuk dan riweuhnya hari-hari Buksay. Di samping rutinitas pekerjaan, juga sedang menjalani amanah untuk merawat kondisi Mama. Itu tidak mudah, dan Aku tahu itu Buksay, butuh waktu yang tidak sedikit. Jujur, aku iri melihat kesibukan Buksay dalam mengurus Mama.
Masyaallah, diberikan pintu birrul walidain, sebuah pintu untuk menuju surganya Allah.
Tapi, selain kebaikan-kebaikan yang ada tersebut, aku juga ingin kita bisa bareng-bareng tilawah lagi. Menyelami pesan cinta yang Allah sampaikan bersama komunitas SSCQ. Gabung lagi, yuk Buksay, kalau berat di satu juz, ikut aja yang di kelas 1/2 juz, yang penting bisa istikamah tilawah.
Sebentar lagi Ramadan, Buksay. Yuk, jemput pahala berlipat ganda. Salah satunya lewat tilawah Al-Qur'an. Bulan baik, bulan mulia, sebentar lagi akan datang. Mari kita jemput dengan segala amal kebaikan, salah satunya dengan tilawah Al-Qur'an.
Semoga pinanganku ini, diterima ya, Buksay, untuk kembali bergabung di komunitas SSCQ. Berkumpul bersama sahabat surga yang memiliki satu ruh dan jiwa yang ingin selalu dekat dengan Al-Qur'an.
Sehat-sehat selalu, ya Buksay. [US]
Baca juga:

0 Comments: