Headlines
Loading...

Oleh. Dian Riana Sari
(Kontributor SSCQMedia.Com)

SSCQMedia.Com—Sahabatku, menapaki jalan dakwah memang tidaklah mudah. Ada kalanya semangat itu terus menggebu, ada kalanya pula semangat itu menurun. Benarlah bahwa setiap individu memang tak akan lepas dari yang namanya ujian hidup. Akan tetapi dakwah tetaplah sebuah kewajiban meski sebanyak apa pun ujian ataupun godaan duniawi datang. Dakwah tetaplah harus dilakukan.

Pernahkah kita merasakan, rasa hampa serta gelisahnya hidup ketika kita tidak berdakwah untuk menyebarkan agama Allah dan untuk kemenangan islam?  Aku yakin, setiap diri yang sudah terjun dalam nikmatnya berdakwah tetapi ketika berada di titik di mana dakwah itu redup, pastilah akan merasa kosong dan hampa.

Tertatih hingga terseok-seok dalam menapaki jalan indah para Nabi adalah sunnatullah. bukankah ujian dakwah kita belum seberapa dibandingkan dengan ujian dakwah yang telah baginda Rasulullah saw. jalani? Hari ini kita masih diberikan kemudahan dari segala sisi dalam kehidupan kita, lantas apa yang menjadi alasan untuk berhenti menyampaikan Islam kepada umat? Bulatkan tekad kita untuk terus memperbaiki diri agar lebih baik dalam dakwah ini. 

Apa yang bisa kita lakukan untuk terus bersemangat di dalam jalan dakwah? Yang dapat kita lakukan yaitu yang pertama adalah menentukan skala prioritas, kewajiban haruslah tetap diutamakan. Lalu cermat dalam mengatur jadwal terbaik antara dakwah dan juga sebagai ibu rumah tangga atau pelajar, sehingga semua amanah bisa berjalan dan terselesaikan secara beriringan bersama.

Kedua, tidak meninggalkan halaqoh tanpa uzur syar'i. Kita tahu bahwa halaqoh merupakan jantung dakwah sehingga dakwah bisa berjalan dengan maksimal. Kehadiran kita dalam halaqoh itu juga menjadi salah satu pemacu kita untuk terus bersemangat dalam melakukan dakwah. 

Ketiga, terus meningkatkan kualitas diri dalam belajar Islam serta bagaimana cara untuk  menyampaikannya. Sebisa kita dalam tiap hari menambah tsaqofah baru agar mampu meningkatkan kualitas dakwah kita, sehingga kita dapat semakin percaya diri untuk menyampaikan dakwah.

Keempat, selalu bersama jamaah dakwah. Berada dalam jamaah dakwah membuat kita makin bahagia, sebab di dalam dakwah kita tidak akan merasa sendiri sebab ada banyak sahabat seperjuangan yang pastinya akan senantiasa mengajak serta selalu mengingatkan kita untuk senantiasa dalam ketaatan dan kebaikan. Bila kita merasa futur, maka insyaAllah kita akan segera dirangkul serta ditolong untuk segera bangkit dan kembali ke jalan dakwah dengan lebih semangat.

Masyaallah, begitu indahnya jalan dakwah ini. Tidak alasan lagi bagi kita untuk berhenti dalam dakwah Islam ini. Sebab, berhentinya kita dari perjuangan dakwah justru akan menjadikan penyesalan yang kekal abadi kelak di akhirat. Dakwah ini tak akan habis jumlah pejuangnya. Bila ada sekelompok orang yang meninggalkan dakwah ini, maka Allah akan gantikan dengan pejuang baru yang lebih militan. 

Semoga Allah akan selalu meridai kita hingga akhir hayat untuk terus menjadi pejuang Islam hingga tegaknya Khilafah yang dijanjikan. Wallahua’lam bis shawwab. [My]

Baca juga:

0 Comments: